Rimbo Ulu, 18 Oktober 2015. Sebuah proyek pembangunan jembatan di jalan batanghari yang menghubungkan perbatasan unit 10 terhadap unit 9 dengan jalan teratai harus digeser. Karena ketika menancapkan paku bumi, justru keluar mata air yang menyembur ke permuaan tanah.
Mata air yang keluar menyembur ini berbeda dengan gaiser pada umumnya. Suhuya tidak panas dan tidak terlalu tinggi menyemburnya namun keluar dari tempat yang lebih tinggi dari permukaan rawa di dekatnya pada waktu banjir.
Dengan air mata ini banyak penduduk rimbo ulu dan rimbo bujang yang datang mengangkut air dengan truk.
Mata air yang keluar menyembur ini berbeda dengan gaiser pada umumnya. Suhuya tidak panas dan tidak terlalu tinggi menyemburnya namun keluar dari tempat yang lebih tinggi dari permukaan rawa di dekatnya pada waktu banjir.
Dengan air mata ini banyak penduduk rimbo ulu dan rimbo bujang yang datang mengangkut air dengan truk.